Konfigurasi NAT Dynamic
KONFIGURASI NAT DINAMIC
I. Pengertian
Jenis-jenis NAT (Network Address
Translation)alamat asal ke alamat tujuan. jadi komputer tidak dapat melakukan transaksi data apabila belum di
daftarkan dalam tabel NAT. Penerjemahan dilakukan ketika sebuah ip address lokal dipetakan dalam ip
public, alamat tersebut dipetakan satu lawan satu secara static. NAT akan melakukan data request dan
data sent sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan dalam tabel NAT.
2. NAT Dinamic menggunakan logika balancing, yaitu dimana pada tabel NAT ditanamkan logika
kemungkinan dan pemecahan dari satu alamat. Ada 2 jenis NAT Dinamis, yaitu NAT System Pool dan
NAT System Overload.
II. Alat
dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
III. Maksud dan Tujuan
1. Mengurangi keterbatasan IPv4
2. Menyembunyikan skema network internal
IV. Langkah Kerja
1. Buat
topologi seperti dibawah ini.
2. Pemberian
IP Address pada setiap Router.
Router2 :
Router2 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip add
200.200.200.10 255.255.255.240
Router(config-if)#no sh
%LINK-5-CHANGED: Interface
FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol
on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 20.20.20.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface
FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol
on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#do wr
Building configuration...
[OK]
Router3 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 200.200.200.10 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN:
Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 200.200.200.10 255.255.255.240
Router(config-if)#no
sh
Router(config-if)#int
fa0/1
Router(config-if)#ip
add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
sh
%LINK-5-CHANGED:
Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN:
Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#do
wr
Building
configuration...
[OK]
3. Pemberian IP Address pada PC0
4.
Pemberian IP Address pada Server
5. Setelah
itu atur pengaturan Router 1 seperti gambar di bawah ini. Ketikkan perintahnya
sebagai
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa 0/1
Router(config-if)#ex
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
Router(config)#ip nat pool LAN ?
A.B.C.D Start IP address
Router(config)#ip nat pool LAN 200.200.200.2 200.200.200.9 netmask
255.255.255.240
Router(config)#ip nat inside source list 1 pool LAN overload
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config-if)#ip nat outside
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/1
6. Coba test jaringan dari PC 0 ke Server, pastikan
hasilnya seperti gambar dibawah.
7. Kesimpulan
NAT adalah metode translasi IP private menjadi IP public. Agar dapat berkomunikasi dengan Internet kita
harus teregistrasi menggunakan IP public.
0 Response
Posting Komentar