Ukuran gejala pusat merupakan suatu bilangan yang
menunjukan sekitar dimana bilangan – bilangan yang ada dalam kumpulan data,
oleh karenanya ukuran gejala pusat ini sering disebut dengan harga rata – rata.
Harga rata – rata dari sekelompok data itu diharapkan dapat diwakili seluruh harga
– harga yang ada dalam sekelompok data itu.
Sebelum membahas hal ini, perlu
diperjelas tentang apa yang dimaksud dengan data yang dikelompokkan dan data
yang tidak dikelompokkan. Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah
disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai
interval kelas yang jelas, mempunyai titik tengah kelas sedangkan data yang
tidak dikelompokkan adalah data yang tidak disusun ke dalam distribusi
frekuensi sehingga tidak mempunyai interval kelas dan titik tengah kelas.
Mean, Median, Modus sama-sama merupakan
ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif.
Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam
menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing
dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian
analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data.Contohnya yaitu :
Mean (Rata – Rata Hitung)
Dalam istilah sehari – hari, mean dikenal
dengan sebutan angka rata – rata, ada dua macam mean yang di bicarakan yaitu :
mean untuk data yang tidak dikelompokkan dan mean untuk data yang
dikelompokan. Mean adalah total semua data dibagi jumlah data. Mean
digunakan ketika data yang kita miliki memiliki sebaran normal atau mendekati
normal (berbentuk setangkup, nilai yang paling banyak berada ditengah dan makin
besar semakin sedikit, makin kecil makin sedikit pula, nilai-nilai ekstrim yang
besar maupun yang kecil hampir tidak ada).
Median
(Nilai Tengan)
Ukuran pemusatan yang menempati posisi
tengah jika data diurutkan menurut besarnya. Median adalah nilai yang
berada ditengah-tengah data setelah diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar. Median cocok digunakan bila data yang kita miliki tidak menyebar
normal atau memiliki nilai yang berbeda-beda secara signifikan.
Modus
(Data Yang Sering Muncul)
Modus adalah suatu angka atau bilangan
yang paling sering terjadi / muncul tetapi kalo pada data distribusi
frekuensi interval modus terletak pada frekuensi yang paling besar.
Kuartil
Kuartil adalah suatu harga yang membagi
histogram frekuensi menjadi 4 bagian yang sama, sehingga disini akan
terdapat 3 harga kuartil yaitu kuartil I ( K1), kuartil II (K2) dan
kuartil III (K3), dimana harga kuarti II sama dengan harga median.
Desil
Untuk kelompok data dimana n ≥ 10, dapat
ditentukan 9 nilai bagian yang sama, misalnya D1, D2, … Q9, artinya setiap
bagian mempunyai jumlah observasi yang sama, sedemikian rupa sehingga nilai 10%
data/observasi sama atau lebih kecil dari D1, nilai 20% data/observasi sama
atau lebih kecil dari D2, dan seterusnya. Nilai tersebut dinamakan desil
pertama, kedua dan seterusnya sampai desil kesembilan.
Persentil
Untuk kelompok data dimana n ≥ 100,
dapat ditentukan 99 nilai, P1, P2, … P99, yang disebut persentil pertama, kedua
dan ke-99, yang membagi kelompok data tersebut menjadi 100 bagian,masing-masing
mempunyai bagian dengan jumlah observasi yang sama, dan sedemikian rupa
sehingga 1% data/observasi sama atau lebih kecil dari P1, 2% data/observasi
sama atau lebih kecil dari P2.
0 Response
Posting Komentar