OSPF MULTI AREA

OSPF MULTI AREA
OSPF (Open Shortest Path First) Merupakan protokol routing link state dan digunakan untuk menghubungkan router-router yang berada dalam satu Autonomous System (AS) sehingga protokol routing ini termasuk juga kategori Interior Gateway Protocol (IGP). Autonomous System itu sendiri merupakan kumpulan  router-router yang berada dibawah kendali administator dan strategi routing yang sama.
         OSPF pertama kali deikembangkan pada tahun 1987 oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan yang pertama kali dipublikasikan adalah OSPFv1. OSPFv1 ini tidak pernah diimplementasikan dan selalu  disempurnakan. Pada tahun 1991, OSPFv2 dipublikasikan oleh John Moy melalui RFC1247 dan juga selalu mengalami penyempurnaan.
        Umumnya OSPF diterapkan pada jaringan skala besar karena memiliki kemampuan untuk mencapai kondisi convergence yang sangat cepat, baik pada saat jaringan pertama dihidupkan maupun bila terjadi perubahan jaringan. Untuk dapat menangani jaringan yang berskala besar, maka OSPF menggunakan konsep are dalam implementasinya. Pengimplementasian OSPF dikenal dengan dua cara , yaitu Single Area OSPF dan Multi Area OSPF. beberapa literatur menyarankan untuk menggunakan Multi Area OSPF bila jumlah router dalam jaringan OSPF sudah mencapai 50 router.
Topologi

KETERANGAN: Di area 10 mencakup IP 10.10.10.0/24

                                                                    IP 30.30.30.0/24
                      Di area 0 mencakup            IP 40.40.40.0/24
                      Di area 20 mencakup          IP 20.20.20.0/24
                                                                    IP 50.50.50.0/24
LANGKAH KONFIGURASI
Router 1

Router>en
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Lalu tinggal di Routing OSPF areanya 
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 10
Router(config-router)#network 30.30.30.0 0.0.0.255 area 10

Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 10
Router(config-router)#network 30.30.30.0 0.0.0.255 area 10

Router 2
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fastEthernet1/0
Router(config-if)#ip address 40.40.40.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex  
Lalu tinggal di Routing OSPF areanya     

Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 10
Router(config-router)#network 40.40.40.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255 area 20
 

Router 3
Router>en
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 50.50.50.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Lalu tinggal di Routing OSPF areanya 

Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255 area 20
Router(config-router)#network 50.50.50.0 0.0.0.255 area 20

Setelah itu tinggal di Mode trunk semua switch nya
Switch 1 

Switch>en
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa
Switch(config)#interface fastEthernet0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch 2

Switch>en
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa
Switch(config)#interface fastEthernet0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

 
Switch 3
Switch>en
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa
Switch(config)#interface fastEthernet0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
 
 
{ SEMOGA BERMANFAAT }

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel