Static Default Route

Static Default Route
 
Konsep Dasar
Static default route adalah static route dengan network address destination 0.0.0.0 dan subnet mask 0.0.0.0. Dikenal juga sebagai “quad zero” route. Static default route melakukan identifikasi gateway yang akan digunakan oleh router untuk mengirimkan semua paket IP untuk network destination yang tidak diketahui di routing table, sehingga akan diforward ke route 0.0.0.0/0.
Untuk konfigurasi static default route dapat menggunakan next-hop ip address atau exit-interface.

Router(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {ip-address or exit-intf}
Static default route:
-          Default route dapat digunakan ketika network destination tidak diketahui (Internet)
-          Default route dapat digunakan ketika hanya ada satu jalur keluar untuk semua network destination
-          Dapat mengurangi ukuran routing table
-          Jika router tidak menemukan entry network destination di routing table, maka router akan memforward paket ke default route
-          Menjadi route pilihan terakhir di routing table
Konfigurasi
Setting static default route di R1
Command untuk mensetting static default route menggunakan next-hop ip address.

R1(config)#
R1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2
R1(config)#
Command untuk mensetting static default route menggunakan exit-interface
R1(config)#
R1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa1/0
R1(config)#

Pilih salah satu command diatas apakah ingin menggunakan next-hop ip address atau exitinterface.
Tampilkan routing table di R1
R1#show ip route

Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is 12.12.12.2 to network 0.0.0.0
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet1/0
172.16.0.0/24 is subnetted, 2 subnets
C 172.16.1.0 is directly connected, Loopback1
C 172.16.2.0 is directly connected, Loopback2
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
S* 0.0.0.0/0 [1/0] via 12.12.12.2

Tanda S* menandakan static default route. Setiap network destination yang tidak diketahui
dirouting table akan diforward ke 12.12.12.2. Lihat juga pada bagian Gateway of last resort yang
menyatakan bahwa untuk menuju network 0.0.0.0 gunakan gatewaynya 12.12.12.2.
Setting Static Default Route di R2

R1(config)#
R1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2

Command untuk mensetting static default route menggunakan exit-interface

R1(config)#
R1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa1/0

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel